Nota Alkitab Bartolomeus

Di wilayah Timur (Armenia dan sekitarnya), di mana pekerjaan penginjilan Bartolomeus banyak dilakukan, ia diidentifikasi sebagai Natanael, dalam karya Abdisho bar Berika (sering dikenal sebagai Ebedjesu di dunia Barat), Nestorian metropolitan abad ke-14 dari Soba, dan Elias, biskop/kebiskopan Damaskus.[3] Natanael hanya disebutkan dalam Injil Yohanes. Dalam Injil-injil Sinoptik, Filipus dan Bartolomeus sentiasa disebutkan bersama, manakala Natanael tidak pernah disebut; sebaliknya dalam Injil Yohanes, Filipus dan Natanael disebutkan bersama, tetapi nama Bartolomeus tidak pernah disebut. Giuseppe Simone Assemani mengulas, "orang-orang Kasdim membaurkan Bartolomeus dengan Natanael".[4] Beberapa pakar Alkitab tidak bersetuju dengan pengenalan ini .[5]

Sebagai Bartolomeus

Nama "Bartolomeus" berdaftar di antara keduabelas Rasul Yesus Kristus pada ketiga Injil Sinoptik: Injil Matius 10:1–4 (Matius 10:1–4), Injil Markus (Markus 3:13–19) dan Injil Lukas (Lukas 6:12–16), serta muncul sebagai salah seorang saksi Kenaikan Yesus (Kisah Para Rasul 1:4,12,13). Setiap kali ia sentiasa disebut bersama-sama dengan rasul Filipus. Nama "Bartolomeus" tidak pernah disebut dalam Injil Yohanes. Juga tidak terdapat di Acta Sanctorum kuno, naskah tertua yang ditulis oleh seorang penulis pseudopigrafa dengan mengambil nama Abdias dari Babilon serta mengutip naskah-naskah Saint-Thierry dan Pseudo-Abdias.[6][7][8]

Sebagai Natanael


Dalam Injil Yohanes (Yohanes 1:45–51) Natanael diperkenalkan sebagai sahabat Filipus. Filipus dipanggil oleh Yesus untuk menjadi pengikut-Nya. Segera setelahnya Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah mendapati Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, iaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Natanael bersikap skeptik terhadap maklumat Filipus mengenai Mesias dari Nazaret menjawabnya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" 1:47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak terdapat kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pokok ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerana Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pokok ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar berbanding itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."[9]

Para pakar meyakini bahawa kata Yesus mengenai Natanael "di bawah pokok ara" merupakan istilah yang bermakna "mempelajari Taurat. Natanael mengakui Yesus sebagai "Anak Allah" dan "Raja Israel".

Natanael muncul kembali di akhir Injil Yohanes yang dicatat bersama-sama sejumlah murid lain di pantai Tasik Galilea selepas Kebangkitan Yesus, di mana kemudian Yesus menampakkan diri kepada mereka.

Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, kanak-kanak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain[10].